- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Kepolisian kini betul-betul waspada. Di Banyuwangi, Jawa Timur, dua pria ditahan setelah ketahuan membawa senjata berbahaya saat menumpang istirahat di Markas Kepolisian Sektor Glenmore, Kepolisian Resor setempat, pada Selasa dini hari, 4 Juli 2017.
Dua pria yang ditahan itu berinisial AMI, warga Taman, Kabupaten Sidoarjo; dan S, warga Kabupaten Tulungagung. Lima jenis senjata tajam, kotak petasan, dan benda berbahaya lainnya disita. Mereka kini diperiksa di Markas Polres Banyuwangi.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, penangkapan itu bermula ketika AMI dan S mendatangi kantor Polsek Glenmore pada Selasa dini hari, 4 Juli 2017. Mereka menunggangi sepeda motor.
Kepada petugas jaga, keduanya meminta izin untuk beristirahat setelah menempuh perjalan jauh dari Sidoarjo. "Kedua orang ini mengaku akan pergi ke Bali," ujar Barung di Markas Polda Jatim di Surabaya.
Petugas menyilakan, keduanya lalu ke musala Polsek Glenmore. Kepala Polsek curiga dengan ransel yang dibawa AMI dan S. Keduanya diminta agar membuka ransel. Isi ransel dibuka dan ditemukanlah benda-benda berbahaya di dalamnya. Saat itu juga keduanya diamankan.
Sesuai hasil penggeledahan ransel, disita sebilah sangkur komando, sebilah golok, sebilah pisau, pisau terbuat dari pembuka kunci baut, sebuah besi berbentuk paku jumbo, sebuah kotak petasan, korek api berbentuk pistol, dan kunci T.
AMI dan S lantas dibawa ke Markas Polres Banyuwangi. Mereka menjalani pemeriksaan untuk diketahui akan digunakan apa senjata tajam tersebut. "Sampai sekarang yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Polres Banyuwangi," ujar Barung. (mus)
Hanya Karena Saling Pandang, Seorang Pemuda di Pontianak Dikeroyok dan Ditikam
4 orang pemuda di Pontianak melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap remaja bernama Ridwansyah. Penyebabnya masalah sepele karena saling pandang.
