Dugaan Pungli di Rekrutmen Akpol Polda Jabar Didalami

Para Taruna Akademi Kepolisian saat berbaris (ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Mabes Polri terus mendalami dugaan adanya pungutan liar dalam seleksi penerimaan taruna Akademi Polisi (Akpol) di Polda Jawa Barat. Tim investigasi dari unsur Propam dan Irwasum telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpukan bukti terkait kasus tersebut.

Konvoi Bus Taruna Akpol Tabrak Wanita Hingga Tewas di Lombok Barat

Dari hasil pemeriksaan, diputuskan bahwa hasil seleksi dikembalikan dengan format semula. Calon siswa yang rankingnya baik tetap berhak melanjutkan seleksi ke tahap selanjutnya di tingkat pusat di  Semarang, Jawa Tengah.

"Jadi disetarakan kembali. Kedua, indikasi permainan tetap dilakukan penyelidikan oleh tim investigasi yang sudah ada di sana," kata Rikwanto di Mabes Polri Jakarta, Kamis 6 juni 2017.

1.200 Taruna Ikut Latsitarda, Panglima TNI dan Kapolri Akan Hadir

Rikwanto menambahkan, dugaan adanya penyimpangan yang terjadi di Akademi Kepolisian terkait kasus ini, sampai saat ini masih dilakukan evaluasi, investigasi, identifikasi.

Investigasi tersebut akan terus dilakukan sampai petugas dapat mengupas tuntas terkait adanya dugaan pungutan liar tersebut. Hasilnya akan diumumkan kepada publik oleh tim investigasi.

Kapolri Minta Taruna Akpol dan Pengasuhnya Divaksin COVID-19

"Hasilnya apa, apa ada yg terlibat, apa ada yang bermain, fakta-faktanya akan disampaikan kemudian saat tim sudah selesai investigasi," ujarnya.

Muhammad Khalifah Nasif

Profil Khalifah Nasif, Taruna Akpol Tampan Jadi Mayoret HUT RI ke-78 di Istana

Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Muhammad Khalifah Nasif disorot setelah menjadi mayoret marching band Drum Corps bersama taruna Akademi Militer(Akmil) pada HUT RI ke-78

img_title
VIVA.co.id
19 Agustus 2023