- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Garut di Jawa Barat meringkus dua perempuan komplotan pengedar narkotika. Polisi menyebut mereka pemain baru, tetapi narkoba yang mereka jajakan tergolong tidak sedikit.
Aparat mendapati 13 paket sabu-sabu dari dua perempuan itu saat ditangkap di wilayah Kecamatan Garut Kota. Dua polwan yang menyamar sebagai calon pembeli awalnya tak menemukan apa pun sampai seluruh badan kedua wanita pengedar narkoba itu digeledah.
Ternyata mereka menyembunyikan belasan paket sabu-sabu – yang dikemas dalam kantong-kantong plastik kecil – di kemaluan masing-masing. Seorang berinisial AN menyembunyikan 11 paket dan SM menyembunyikan dua paket.
"Saat ditangkap memang tidak ada bukti. Hanya setelah dilakukan penggeledahan kedua perempuan itu sempat berontak. Namun oleh anggota Polwan terus dibujuk akhirnya sabu itu ditemukan, disembunyikan di kemaluan," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Garut, Ajun Komisaris Polisi Asep Darajat, dalam konferensi pers pada Jumat, 7 Juli 2017.
Polisi masih menelisik jaringan dua wanita itu dan dari mana mereka mendapatkan sabu-sabu. Soalnya dalam waktu dan tempat berbeda, polisi juga menangkap empat orang tersangka pengedar ganja dan tembakau gorila (ganja sintetis).
Aparat menyita dua paket ganja kecil dan satu paket ganja ukuran sedang serta tiga paket tembakau gorila. "Para tersangka ini diancam hukuman penjara antara empat tahun hingga dua puluh tahun," kata Asep. (ren)
Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan
Dua prajurit Yonko 462 Kopasgat ini berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu melalui perusahaan ekspedisi ternama
