Jokowi: Teror Marawi Jadi 'Wake-up Call' Bagi Kita Semua

Presiden RI Joko Widodo.
Sumber :
  • Reuters/Bea Wiharta

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di sela-sela pertemuan KTT G-20 di Hamburg, Jerman. Kedua pemimpin negara tersebut membahas kerja sama penanganan terorisme.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Jokowi mengatakan, aksi radikalisme semakin marak di berbagai wilayah dunia, termasuk Asia dan Eropa. Serangan terorisme di Marawi, Filipina, adalah contoh nyata penyebaran ideologi radikal.

Bahkan, sebagian kota Marawi sampai sekarang masih diduduki, sehingga ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

"Serangan dan pendudukan kota Marawi menjadi wake up call bagi kita semua, tentang semakin tingginya bahaya terorisme. Situasi ini tentunya dapat mengancam stabilitas kawasan. Oleh sebab itu, Indonesia berinisiatif mengadakan pertemuan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina," kata Jokowi di Hotel Steigenberger, Hamburg, Jerman, Sabtu 8 Juli 2017.

Jokowi juga mengingatkan bahwa pendanaan bagi gerakan radikal merupakan masalah yang cukup serius. Oleh karenanya, Indonesia dan Belanda harus meningkatkan kerja sama menghentikan pendanaan bagi gerakan radikal dan terorisme.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

Selain itu, Jokowi dan Rutte juga membahas kerja sama di bidang pengembangan pelabuhan laut. Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (one)

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024