Dua Napi Kabur dari LP Nusakambangan Cuma Bermodal Sarung

Ilustrasi pengamanan polisi di Lapas Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Kepolisian Resort Cilacap, Jawa Tengah, terus memburu dua narapidana Lapas IIA Besi Nusakambangan yang kabur pada Minggu, 9 Juli 2017. Guna mengendus keberadaan buronan itu, polisi terus menyisir seluruh wilayah di pulau itu.

4 Napi yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, Ada 'Robin Hood'

"Hari ini kita terus sisir di seputar Pulau Nusakambangan. Ada 15 sampai 20 personel kita kerahkan, " kata Kapolres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi, Yudho Hermanto dikonfirmasi dari Semarang, Senin, 10 Juli 2017.

Selain wilayah pulau, polisi bersama TNI dan petugas Lapas juga menyisir di kawasan pesisir pantai. Di mana seluruh kapal nelayan di wilayah itu juga dimintai keterangan terkait dua buronan itu. Polisi juga telah menyebar foto keduanya kepada warga sekitar.

Gegara Komen IG, 10 Napi Rutan Cipinang Dipindah ke Nusakambangan

Napi Nusakambangan yang kabur, Hendra bin Amin

(Hendra bin Amin asal Jorong Sebrang Piruoko Timur Kewalian Kota Baru Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Dhamasraya, Sumbar/ dok. Humas Polres Cilacap

Nakhoda Kapal Pengayoman Diduga Tak Uji Kelaikan dan Tak Punya Izin

Napi Nusakambangan yang kabur,  Agus Triyadi.

(Agus Triyadi asal Jalan Stasiun Kroya, Kabupaten Cilacap / dok. Humas Polres Cilacap

Keduanya merupakan napi kasus pencurian dengan hukuman 10 tahun. Mereka kabur dengan menjebol plafon dan genteng di atas kamar mandi umum dalam blok sel Minggu siang pukul 13.00 WIB.

Dari hasil investigasi awal, lanjut Yudho, dua napi itu kabur menggunakan alat bantu sarung yang biasa dipakai setiap hari. Mereka lalu memanjat dinding pos belakang lapas setelah menjebol plafon dan genting.

"Modusnya pakai sarung, biasanya pakai ini untuk kabur. Tentunya memanfaatkan kelengahan penjaga, " ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya