- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang pria terduga teroris jejaring kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbasis di Cianjur, Jawa Barat.
Pria bernama Asep Ahmad Bentara alias Abu Umar diciduk di rumah ibu mertuanya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin. Dia sempat diinterogasi di Markas Kepolisian Sektor Caringin di Sukabumi, lalu dibawa tim Densus 88 ke Jakarta.
Polisi mencurigai Abu Umar terlibat dalam aksi penyerangan Markas Polsek Cianjur dengan dua tersangka pelaku Rizki dan Aziz. Abu Umar disebut sehari-hari tinggal di rumahnya di Puncak Suji, Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Densus menyita banyak barang bukti dari Abu Umar. Di antaranya, tujuh unit ponsel berbagai merek. Empat bermerek Nokia, satu bermerek Polytron, satu bermerek Xiaomi, dan satu merek Bellphone.
Benda lain yang disita aparat, antara lain, sebilah pisau kerambi, satu besi tangan pemukul, dompet warna hitam, kartu ATM BCA, kartu Alfamidi, SIM A dan SIM B atas nama Asep Ahmad, kartu Brizzi, fotokopi STNK atas nama Siska Hermawan, dan struk token atas nama Abdul Rauf.