Tiga Jalur ISIS Marawi Masuk ke Wilayah RI Dijaga Ketat TNI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ifan Gusti

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo  menyebut ada tiga jalur perbatasan Indonesia yang bisa dilalui oleh kelompok Daulah Islamiyah atau ISIS dari Marawi, Filipina Selatan.  Tiga wilayah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Marawi di Filipina Selatan yaitu Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.

Jadi Komandan Pasukan Elite, Mayor Kostrad TNI Jalan Kaki 5 Kilometer

"Jalur dari Marawi ke Kalimantan Utara, dari Marawi ke Manado, Bitung, dari Marawi ke Ternate, dari Marawi ke Murotai lewat pulau-pulau yang berurutan, ada Miangas, ada Morore,"  kata Gatot Nurmantyo di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2017.

Gatot menuturkan, wilayah Morotai itu terbagi menjadi dua. Ada kelompok Kristen sebelah barat dan kelompok Islam sebelah Timur Morotai. "Kalau masuk ke wilayah Kristen terjadi peperangan kita juga harus belain, kalau masuk ke wilayah Islam kita usir," ujarnya.

Aksi Nekat Prajurit TNI AD Terjun ke Laut Demi Selamatkan Nyawa Manaf

Kendati demikian, Gatot telah menempatkan pasukannya untuk melakukan pengawasan agar kelompok ISIS Marawi tidak masuk ke Tanah Air.

"Sudah ditempati pasukan, kemudian Angkatan Laut melakukan patroli, kemudian Angkatan Udara melakukan pengintaian dengan pesawat Boeing, kita bekerjasama dengan Filipina," ujarnya.

Innalillahi, Prajurit TNI Terbaik Kodam Siliwangi Meninggal Dunia

Akan tetapi, Jenderal Gatot tak merinci total pasukan TNI yang diterjunkan melakukan pengamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mengusir kelompok ISIS Marawi ke Indonesia. Sebab, kekuatan pasukan tergantung luas dan besarnya cakupan area yang diamankan.

"Ada 10 orang ada 1 pleton. Tapi pembangunan fasilitas akan segera dibangun di sana," terang mantan KSAD ini.

Dengan jumlah personel yang cukup di perbatasan, Ia memastikan, hingga saat ini tidak ada kelompok Daulah Islamiyah Filipina Selatan yang berani menerobos masuk ke daerah perbatasan Indonesia. "Saya jamin sampat saat ini tidak akan lolos," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya