PT KAI Bangun 3 Rute Jalur Layang di Sumatera Utara

Ilustrasi PT KAI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id – Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara tengah melakukan pembangunan fisik jalur layang untuk melayani tiga rute kereta api di Sumatera Utara.

Summarecon Kerja Sama dengan KAI Kembangkan Fasilitas TOD di Bekasi

Rute pembangunan jalur layang kereta api itu antara lain untuk rute Medan-Belawan, Medan-Binjai dan Medan-Bandar Khalifah, Kabupaten Deli Serdang.

Untuk pembangunan jalur layang Medan-Belawan sepanjang 6 kilometer. Sedangkan, Medan-Binjai sepanjang 1,6 kilometer dan Medan-Bandar Khalifah, Kabupaten Deli Serdang 10,8 kilometer.

Beroperasi Agustus 2022, Intip Jam Layanan LRT Jabodebek

Jalur layang kereta api pertama di Medan tersebut rencananya akan beroperasi pada tahun 2019 mendatang.

"Target jalur layang ini selesai pada tahun 2018. Untuk operasionalnya kemungkinan pada semester kedua 2019," ucap Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah II Balai Teknik Perkereta Apian Wilayah Sumatera Bagian Utara, M Yusuf di Medan.

Cerita Pegawai PT KAI Jadi Korban Investasi Bodong Mobil Murah

Selain pembangunan jalur kereta api layang, pihak PT KAI Divre I Sumatera Utara juga tengah melakukan pengejaran fisik jalur rel ganda di Sumatera Utara.

"Pengerjaan proyek ini selama angkutan L:ebaran dihentikan sementara. Namun, setelah masa berakhir, proyek ini kembali dikerjakan. Untuk progress-nya sudah mencapai sekitar 70 persen," ujar Yusuf.

Dia menyebutkan, pengerjaan jalur layang itu saat ini sudah mencapai kawasan Mandala yang menuju arah Bandar Khalifah. Sedangkan yang menuju Belawan, pengerjaannya telah sampai di Pulo Brayan, Medan. Sedangkan, rute Medan-Binjai baru pemasangan tiang fisik jalur layang kereta api.

Untuk diketahui, di Indonesia, baru Jakarta dan Medan yang memiliki jalur layang kereta api. ?"Pemasangan rel dijadwalkan 2019 di semester I selesai. Paling cepat September 2019 jalur kereta api layang dapat dioperasikan," kata Yusuf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya