- VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sejak Minggu, 16 Juli 2017, masih membuat akses ke wilayah ini terisolir. Kondisi ini menghambat proses distribusi bantuan kepada warga yang menjadi korban.
Salah satu yang memprihatinkan terjadi di Desa Lintang Kecamatan Gantung Belitung Timur. "Jalan raya masih terendam banjir dan hanya bisa menggunakan rubber boat sebanyak dua kali penyeberangan," ujar Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjend Anton Wahono melalui sambungan telepon, Selasa, 18 Juli 2017.
Sementara itu Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, di kawasan Belitung Timur akses jalan menuju kantor pemerintahan dan rumah sakit saat ini tidak bisa dilintasi sama sekali pascabanjir.
"Jalan hanya bisa dilalui roda dua karena jalan hancur," ujarnya.
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini total korban banjir Bangka Belitung mencapai 4.500 jiwa. Seluruh akses nyaris lumpuh.
Tak cuma itu, sebanyak 1.000 anak belum bisa bersekolah. Banjir ini diketahui merendam empat kecamatan di dua kabupaten. (mus)