- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA.co.id – Sesosok mayat dengan kondisi tangan dan kaki terikat ditemukan warga di pinggir jalan jalur by pass Mojokerto-Madiun, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jumat, 21 Juli 2017. Pria yang belum diketahui identitasnya ini diduga menjadi korban pembunuhan.
Kepala Dusun Jogodayoh Agus Sunarto mengatakan, mayat pria ini pertama kali ditemukan Bajuri, warga Kelurahan Gununggedangan, Magersari, Kota Mojokerto, sekitar pukul 06.00 WIB. "Pak Bajuri mau ke sawah tiba-tiba melihat ada mayat itu, lalu dia melapor ke kami," kata Agus, Jumat, 21 Juli 2017.
Mayat pria ini dalam kondisi telungkup di atas rerumputan. Mayat masih memakai sarung motif kotak-kotak warna biru dan kaus warna biru muda. Di kaus tertulis "UD Sumber Bahagia".
Kedua kaki mayat terikat dengan kain warna biru. Terdapat kain putih yang melilit tangan mayat. Sebuah tas ransel warna hitam juga ditemukan tertindih oleh mayat. Mulut dan hidung mayat tampak berdarah.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Ajun Komisaris Budi Santoso mengatakan, pihaknya belum menemukan identitas pria tersebut. Menurut dia, ada kemungkinan mayat ini korban pembunuhan. "Wajahnya bengkak, mulut mengeluarkan darah, dugaan pembunuhan masih kami dalami," ujarnya.
Sebelum penemuan mayat itu, sempat beredar kabar di media sosial bahwa ada korban dengan tangan dan kaki terikat, ditemukan masih hidup di wilayah Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Kamis 20 Juli malam. Pria itu dikira warga maling sapi. Warga menyerahkan pria itu ke polisi.
"Beredar di medsos semalam pria ini di Trowulan, masih kami dalami, akan kami cek ke Trowulan," kata Budi. (ase)
Laporan Ika Nurulla (Mojokerto)