Puji Kinerja Jokowi, Wiranto Bantah Takut Direshuffle

Menko Polhukam, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memamerkan data hasil survei yang menunjukkan Indonesia satu dari dua negara dengan tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah yang tertinggi di dunia.

Deretan Fakta Unik Rabu Pon, Tanggal Kramat Presiden Jokowi

Survei yang dimaksud dilakukan lembaga penelitian Gallup World Poll (GWP). Hasil survei yang juga sempat dirangkum dalam publikasi Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) serta telah disampaikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani kepada Presiden RI Joko Widodo pada Juli lalu, menempatkan Indonesia sejajar dengan Swiss yang sama-sama memiliki tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah pusat sebesar 80 persen.

Di bawah Indonesia dan Swiss secara berturut-turut adalah India (72 persen), Luksemburg (68 persen), Norwegia (66 persen), Kanada (62 persen), dan Turki (58 persen).

Heboh Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi, Mardiono: Yang Tahu Hanya Presiden

"Yang mengetahui secara jujur itu lembaga-lembaga internasional. Indonesia meraih peringkat pertama. Dalam hal kepercayaan publik ke pemerintah itu Indonesia tertinggi, mengimbangi Swiss yang selalu berada di peringkat kesatu. Ini sesuatu yang membanggakan, luar biasa," ujar Wiranto dalam pertemuan dengan pemimpin-pemimpin redaksi media massa di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2017.

Wiranto menyampaikan, hal itu sendiri bisa tercapai berkat pemerintahan saat ini, yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, benar-benar menjalankan tugasnya selaku penyelenggara negara.

AHY Petik Buah Apel, Sinyal Kuat Bakal jadi Menteri Baru Jokowi?

Selain meningkatkan pelayanan kepada publik, pemerintahan Jokowi-JK sejak menjabat pada 2014 juga melakukan penegakan hukum yang baik serta mengubah taraf hidup masyarakat Indonesia.

"Itu semua dilaksanakan betul. Saya ada di dalamnya dan saya tahu betul pemerintah itu, yang dilakukan adalah terus kerja, kerja, dan kerja," ujar Wiranto.

Menurut Wiranto, ada sejumlah pihak yang akan mencibir saat melihat dia memaparkan capaian pemerintahan Jokowi-JK itu. Adapun, cibiran itu berupa anggapan bahwa Wiranto sekadar melebih-lebihkan capaian pemerintah, atau bahkan hanya mencoba mengamankan posisinya di tengah isu reshuffle jilid ke-4 yang sempat kencang berhembus belakangan, dengan memuji-muji pemerintah.

Namun, mantan Panglima ABRI ini menegaskan tujuannya bukanlah untuk memuji-muji. Wiranto menegaskan ia sekadar menyampaikan data independen yang menunjukkan 80 persen publik saat ini menaruh kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah. "Ini realitas bahwa Indonesia meraih posisi pertama," ujar Wiranto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya