Di Masa Depan, Mal Hanya Tempat Nongkrong Bukan Belanja

Suasana di suatu pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memperkirakan pusat perbelanjaan di Indonesia tidak lagi menjadi tempat masyarakat menggelontorkan uang. Di masa depan, pusat perbelanjaan hanya akan menjadi tempat berkumpul para sosialita.

Kebutuhan Green Job 2030 Diproyeksikan Capai 4,4 Juta, Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills

"Mall hanya akan menjadi social gathering, bukan tempat belanja. Belanja akan lebih mudah dengan online," kata Bambang, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017.

Bambang memandang, pesatnya era teknologi saat ini turut mengubah pola konsumsi masyarakat dari konvensional ke non konvensional. Hal yang menjadi kesulitan pemerintah, untuk mendeteksi transaksi yang dilakukan masyarakat secara online.

HAPIMART Ritel Asal Tiongkok Resmi Beroperasi di ITC Cempaka Mas

"Contoh Instagram sekarang digunakan untuk promosi. Statistik saja tidak merekam kejadian itu," katanya.

Bambang mencontohkan, lesunya penjualan di pasar Tanah Abang. Menurutnya, kelesuan aktivitas ekonomi di pasar ritel terbesar di Asia Tenggara itu sama sekali tidak mencerminkan daya beli yang menurun, melainkan pergeseran pola konsumsi dari konvensional ke non konvensional.

Robert Kuok Orang Terkaya di Malaysia, Beli Mall di Singapura Seharga Rp6 Triliun

Maka dari itu, pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait akan berusaha merumuskan persoalan transaksi online yang selama ini tidak terekam. Dengan begitu, tingkat konsumsi masyarakat selama ini bisa digambarkan dengan jelas.

"Jujur kami tidak berdaya atasi ini. Ini harus di eksplorasi," katanya.

Dodonyaki.

Kulineran di Bogor, Bisa Belanja Sekaligus Nikmati Dodonyaki Khas Jepang yang Lezat

Dengan kombinasi daging berkualitas, saus yakiniku dan teriyaki yang menggugah selera, Dodonyaki menjanjikan akan memikat selera para pecinta kuliner Jepang di Bogor.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024