- VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id – Genap 77 tahun usia Gus Dur jika Presiden Indonesia keempat ini masih hidup. Namun Tuhan berkehendak lain. Tokoh muslim fenomenal bernama asli Abdurrahman Wahid ini wafat pada 30 Desember 2009 dalam usia 69 tahun.
Hari ini, Sabtu, 7 September, menjadi hari peringatan kelahiran Gus Dur bagi publik yang mengagumi sosok kharismatik ini. Di linimassa Twitter, tanda pagar #HarlahGusDur, pun menjadi puncak percakapan pengguna jejaring sosial ini.
Sejumlah ucapan dan pesan untuk Gus Dur pun bertebaran di linimassa.
Beliau tidak pergi, senantiasa ada di hati, menyejukan lewat petuahnya, menebar bahagia dengan humornya #HarlahGusDur pic.twitter.com/aalNKGL9Fo
— Kang Dedi Mulyadi (@DediMulyadi71) August 4, 2017
Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada ahlak yang dilaksanakan. #HarlahGusDur pic.twitter.com/ZqeO7xTePP
— NU Online (@nu_online) August 4, 2017
Selamat ulang tahun, Bapak.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) August 4, 2017
Semoga kami bisa melanjutkan perjuanganmu merawat Indonesia. #HarlahGusDur pic.twitter.com/o1BY8d3yWl
Indonesia Pernah dipimpin oleh Seorang Kiyai y mmpu mrangkul smua golongan tanpa mmbedakn Beliau adlh Gusdur Sang Guru Bangsa. #HarlahGusDur pic.twitter.com/n99k6x4wHo
— A. Mustofa Bisri (@GusmusQuotes) August 3, 2017
Selamat ulang tahun Gus Dur. Guru bangsa yg terus hidup dalam nafas kebangsaan dan ke-Indonesiaan #HarlahGusDur
— Khofifah Indar P. (@KhofifahIP) August 4, 2017
Gus Dur, tokoh muslim asli kelahiran Jombang, Jawa Timur, merupakan tokoh Indonesia terkenal. Ia pernah menjabat presiden menggantikan BJ Habibie.
Selama dua tahun, mulai dari Oktober 1999 hingga bulan Juli 2001, Gus Dur memimpin Indonesia. Kepemimpinan Gus Dur terjegal setelah mandatnya dicabut oleh MPR dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Putra pertama dari enam bersaudara cucu dari Hasyim Ashari, pendiri Nahdlatul Ulama ini merupakan putra kandung dari Wahid Hasyim, Menteri Agama Indonesia pada tahun 1949.
Semasa hidup, Gus Dur juga dikenal sebagai jurnalis aktif di beberapa media. Ia jugalah yang membidani lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa pada tahun 1998.
Banyak pro dan kontra muncul ketika Gus Dur menjabat presiden. Salah satu yang paling fenomenal adalah Gus Dur menerbitkan Dekrit Presiden yang meminta pembubaran MPR/DPR dan membekukan Partai Golkar. Namun dekrit itu kandas. MPR malah memakzulkan Gus Dur dan menggantinya dengan Megawati Soekarnoputri. (ase)