- Muhammad Tahir Hendy - VIVA.co.id Tarakan
VIVA.co.id – DO, suami dari SA ibu yang menyimpan jasad bayinya di dalam lemari es di Tarakan, Kalimantan Utara, mengaku tidak tahu jika istrinya itu sedang hamil.
Menurut Kepala Humas Polres Tarakan, Ipda Deny Mardianto, DO mengaku tak mengetahui SA hamil karena selama ini, wanita 24 tahun itu tak pernah menceritakan perihal kehamilannya.
"Informasi dari keterangan suami dan ibu bayi tersebut, suaminya tidak tahu istrinya hamil," kata Deny, Minggu, 6 Agustus 2017.
Deny mengatakan, DO juga mengaku terkejut ketika jasad bayi ditemukan di dalam lemari es yang berada di tempat pencucian mobil miliknya di Jalan Pulau Bunyu RT 11, Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan.
Sebab, saat bayi itu dilahirkan dan dimasukkan SA ke dalam kulkas, DO sedang tidak bersama SA.
"Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mengaku usai melahirkan panik, jadi bayi langsung saja dimasukkan ke dalam tas kresek tersebut, dan dimasukkan ke dalam kulkas yang ada rumahnya," ujar Deny.
Jenazah bayi itu ditemukan pada Rabu, 2 Agustus 2017. Jenazah ditemukan telah membeku di dalam
lemari es di tempat pencucian mobil milik DO. Tersangka mengaku sudah sejak tiga bulan lalu atau pada bulan Mei 2017 menyimpan bayinya itu di dalam lemari es.
Laporan Muhammad Tahir Hendy dari Tarakan
