200 Koper Jemaah Haji Tercecer di Madinah

Jemaah haji Indonesia saat baru tiba di Kota Mekah untuk mengikuti rangkaian ibadah Arbain, Senin (7/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id – Sebanyak 5.127 jemaah haji Indonesia tiba di Kota Mekah untuk mengikuti rangkaian ibadah Arbain. Diperkirakan pada Senin malam, 7 Agustus 2017 jumlah jemaah akan mencapai 10 ribu orang.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kadaker Mekah Nasrullah Jasam menyebutkan sejauh ini tidak ada kendala proses pemberangkatan jemaah dari Madinah menuju Kota Mekah. Namun ada koper milik jemaah yang masih tercecer di Madinah.

"Ada koper tercecer jumlahnya sekitar 200 koper dan sudah diangkut  menggunakan truk dari Madinah. Kami akan segera distribusikan ke sektor," katanya.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Sebelas Jemaah Jalani Perawatan

Sejauh ini ada 11 jemaah haji Indonesia yang harus menjalani perawatan medis di  Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Hampir seluruh jemaah haji yang dirawat adalah yang berusia lanjut dan telah tercacat sebagai jemaah dengan risiko tinggi atau memiliki riwayat sakit serius sejak berangkat dari tanah air.

Menurut Koordinator Humas KKHI, dr Ayesha, umumnya jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Madinah dan menjalani proses ibadah Arbain.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

"Umumnya lelah fisik akibat Arbain di Madinah dan perjalanan jauh menuju Mekah. Mereka kemudian memaksakan umrah dan membuat daya tahan tubuh menurun," ujar Ayesha.

Sedangkan untuk jemaah yang juga mendapatkan perawatan medis di Madinah, direncanakan dalam waktu dekat akan ada proses pemindahan untuk dibawa ke Mekah.

"Dalam satu dua hari ini Madinah akan mengevakuasi pasiennya ke Mekah," katanya.

Berikut data jemaah yang dirawat:

1. Laki-laki (49) dari MES 001, mengalami sakit jantung dan dirawat di ruang intdermediate.

2. Laki-laki (70) dari SOC 001, mengalami kendala ppok ex acute.
3. Laki-laki (74) dari SOC 001, mengalami selulitas.
4. Laki-laki (74) /dari SUB 001 mengalami penkes ec low intake.
5. Laki-laki (54) dari SUB 003 mengalami masalah jantung dan pneumonia.
6. Laki-laki SOC 002 mengalami pneumonia dengan obstruksi.
7. Laki-laki (81) sudah satu tahun mengalami pneumoni.
8. Laki-laki (58) dari UPG 001 mengalami vertigo.

9. Laki-laki (60) dari Jks 002 karena mengalami syok hepov ec perdarahan. Dirawat di ICU.
10. Perempuan (46) dari BPN 001mengalami penurunan kesadaran.
11. Laki-laki (55) dari PDG 001, mengalami sesak napas observasi di IGD.
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya