Pesan Basofi Sudirman Semasa Hidup ke Idrus Marham

Basofi Sudirman
Sumber :
  • Rifki Arsilan - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian salah satu tokoh senior Partai Golkar, Mayjen TNI (Purn) Mochamad Basofi Sudirman.

Basofi Sudirman Meninggal Akibat Sakit Leukemia

Menurut Idrus, almarhum Basofi Sudirman bukan hanya dikenal sebagai putra bangsa yang berkarier di dunia militer saja, melainkan seorang guru politik para kader Partai Golkar.

"Sudah pasti, sudah pasti Partai Golkar sangat kehilangan beliau. Peranan beliau di Golkar, baik pemikirannya, ide-idenya sangat banyak sekali," kata Idrus Marham di kediaman almarhum Basofi Sudirman, Komplek IAPCO, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin 7 Agustus 2017.

Paling Dikenang dari Basofi Sudirman, Kembali ke Desa

Idrus sudah lama mengenal sosok mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1987-1992 itu. Terlebih lagi, lanjut Idrus, almarhum Basofi pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya DKI Jakarta pada tahun 1987.

"Saya itu kenal beliau sekitar tahun 89-an, saya dampingi beliau itu dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, ketua Golkar DKI, sampai Gubernur Jawa Timur. Saya sering bertemu, berdiskusi bersama beliau," ujarnya.

Jenazah Basofi Sudirman Sudah Tiba di Rumah Duka

Selama aktif di partai berlambang pohon beringin, kata Idrus, almarhum Basofi Sudirman sering berpesan kepada dirinya agar selalu rendah diri dan selalu mawas diri dalam berkarier di dunia politik. 

Selain itu, pelantun tembang dangdut berjudul 'Tidak Semua Laki-laki' itu sangat terbuka bagi para kader muda Partai Golkar, yang ingin belajar bersama membangun bangsa.

"Beliau itu selalu mengajarkan orientasi fungsional, bagaimana kita bisa berperan, jangan hanya berambisi ingin pada posisi tertentu tetapi tidak punya kemampuan, nah itu juga yang saya amalkan di Golkar. Saya kira itu peninggalan ajaran beliau yang masih sangat relevan sampai saat ini," kata Idrus Marham.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya