Kebun, Rumah, dan Ratusan Orang Terdampak Banjir Sidrap

Dampak bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, Selasa (8/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter

VIVA.co.id – Ratusan jiwa, sejumlah rumah, sawah, dan kebun terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yang sudah melanda sejak Senin, 7 Agustus 2017.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 497 orang menjadi korban di Desa Dengeng-Dengen, lalu ada 100 unit rumah terendam di Desa Belawae, jalan sepanjang 15 kilometer di Desa Buntu Buangin rusak berat.

"Serta sebanyak 10 ribu pohon cengkih produktif terbawa longsor," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa, 8 Agustus 2017.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Dampak banjir bandang disertai lumpur ini, dilaporkan juga merusak sejumlah infrastruktur lainnya. "Ratusan hektare tanaman padi berbuah. Jembatan Bulete yang merupakan penghubung trans Sulawesi juga terancam rusak," ujar Sutopo.

Direncanakan, mulai Rabu, 9 Agustus 2017, seluruh instansi terkait mulai akan melakukan pembenahan terhadap sejumlah infrastruktur yang terdampak. Sementara itu, untuk bantuan terhadap korban banjir telah didistribusikan dan telah dibangun sejumlah posko darurat.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja
Pendeta Gilbert Lumoindong

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024