Saat Armina, Jemaah Haji Dapat 15 Kali Makan

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVA.co.id – Kementerian Agama terus meningkatkan layanan kepada jemaah haji Indonesia, salah satunya melalui peningkatan layanan katering. Khusus untuk layanan saat fase puncak haji atau Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), jemaah akan mendapatkan 15 kali layanan katering dan menerima satu kali snack.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit
“Saat armina akan mendapat jatah 15 kali makan dan satu kali makanan ringan. Makan pagi dibagikan pada 06.00 - 08.00, makan siang 12.00 – 14.00, dan makan malam 18.00 – 21.00,” kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, Kamis 10 Agustus 2017, saat mendatangi katering Tasteem yang menjadi salah satu penyedia makanan untuk jemaah saat Armina.
 
Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan
Bagi jemaah yang suka makanan manis akan ada kecap dan jemaah yang suka pedas akan mendapat sambel sebanyak 15 saset. Saat Armina, jemaah juga dapat kelengkapan minuman untuk lima hari berupa kopi, gula, jus dan satu mie instan diluar jatah makan.
 
1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari
"Sejak tanggal 8 dzulhijah malam hari sampai 13 dzulhijah siang hari, jemaah akan dapat layanan ketering," katanya.
 
Saat jemaah digeser dari Arafah menuju Muzdalifah setelah ashar, makan makan malam akan diberikan lebih awal. Selain itu jemaah juga akan mendapat snack berat berupa kurma dan air zam-zam.
 
Seperti diketahui, selama pelaksanaan ibadah haji, jemaah akan mendapatkan layanan 59 kali makan. Sebanyak 18 kali makan di Madinah, 25 kali di Makkah, 1 kali di Jeddah, dan 15 kali di Arafah, Muzdalifa dan Mina (Armina). ,” terang Abdullah saat Sosialisasi Peningkatan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi 1438H/2017M di Semarang, Jumat (14/07).

Layanan katering akan diberikan di hotel jemaah dalam rentang waktu 8 – 9 hari selama jemaah haji menjalani proses Arbain atau di Madinah. Jemaah juga akan mendapatkan snack pagi berupa roti yang diberikan bersamaan dengan distribusi makan malam.

Layanan lainnya berupa paket kelengkapan konsumsi (tah, gula, dan kopi) yang diberikan paling lambat dua hari setelah jemaah tiba di Madinah.  

Layanan katering di Jeddah, akan diberikan pada saat kedatangan atau kepulangan jemaah. Layanan ini akan diberikan di bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), Jeddah.

Masa kedatangan diberikan kepada jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, sedang masa kepulangan diberikan kepada jemaah gelombang pertama.

Di Makkah, jemaah mendapat 25 kali layanan katering. Jumlah ini lebih banyak satu kali dibanding layanan katering tahun lalu yang berjumlah 24 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya