- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko akhirnya memutuskan maju di Pemilihan Kepala Daerah Jateng 2018, melalui PDI Perjuangan.
Hal itu dibuktikan dengan dikembalikannya formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Jateng dan bakal calon Wakil Gubernur Jateng, oleh Ganjar dan Heru ke DPD PDIP Perjuangan.
"Ini saya mengikuti satu prosedur yang ada di PDIP. Mohon maaf kemarin tidak bisa mengambil formulir sendiri. Seperti 2013 lalu saya diwakili Mas Iwan Laksono, sahabat saya," kata Ganjar di sela pendaftaran, Jumat, 11 Agustus 2017.
Pria berambut putih itu mengatakan, akan tetap mengikuti prosedur yang digelar partainya untuk mencalonkan kembali sebagai cagub. Ia pun menyerahkan berkas lengkap pendaftaran calon kepada panitia.
"Memang semua wajib mengikuti prosedur. Saya dengar ada begitu banyak calon yang percaya (mendaftar) kepada PDIP," kata Ganjar.
Ganjar juga mengaku siap, jika nantinya rekomendasi DPP PDIP untuk Cagub Jateng tidak jatuh kepadanya. Menurutnya, semua kader memiliki kesempatan sama dalam proses penjaringan yang digelar DPD maupun DPP PDIP.
"Semua keputusan oleh ketua umum, mau tidak mau harus diikuti. Maka tidak ada yang spesial dan harus mengikuti prosedur," ujar dia.
Kendati demikian, dua kader PDIP yang kini masih aktif menjabat itu tidak membawa ratusan simpatisan seperti halnya kader-kader lain. Ia hanya datang bersama istrinya, Siti Atiqah, serta sahabat dan keluarganya.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP Jateng Agustina Wilujeng mengatakan, partainya telah resmi menutup pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung di Pilkada Jateng 2018.
Sejak dibuka pada 24 Juli hingga 11 Agustus 2017, sudah 25 orang yang mendaftarkan diri agar diusung PDIP, dengan rincian, lima pendaftaran untuk bakal calon gubernur, dan 19 orang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur. Sementara satu pendaftar tak mengembalikan formulir.
"Jadi total ada 19 pendaftar yang mengembalikan berkas pendaftaran. Jumlah ini memang sesuai harapan kita, saat awalnya hanya menyiapkan 15 formulir, " kata dia.
Selanjutnya, DPD PDIP masih memberikan waktu hingga 26 Agustus 2017, untuk pendaftar yang belum melengkapi berkas pendaftaran. Selanjutnya, kelengkapan berkas itu akan dikirim ke DPP PDIP untuk dilakukan uji kelayakan serta wawancara.
