Sumber :
- Eko Priliawito
VIVA.co.id – Muassasah Arab Saudi untuk Asia Tenggara telah mempersiapkan batu bagi jemaah haji yang digunakan untuk melempar jumrah. Batu dikemas dalam kantong kecil dan dipersiapkan untuk dibagikan kepada jemaah yang akan mulai bergerak dari Arafah pada tanggal 9 zulhijah sore.
Seperti disampaikan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, pemberian batu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi jemaah Indonesia.
Baca Juga :
Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan
"Nanti, setiap jemaah akan diberikan pada saat di Musdalifah," ujar Sri, usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Arab Saudi untuk Wilayah Asia Tenggara, Jumat dini hari, 11 Agustus 2017.
Batu kerikil tersebut dipersiapkan oleh Muassasah sejak April 2017. Batu telah dipecah menjadi kerikil dengan ukuran yang hampir sama setiap batunya. Kerikil itu juga sudah dicuci sebelum dikemas.
"Soal jumlah batu dipastikan akan aman, bahkan dilebihkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja Mekah Ahmad Dumyanthi Basori menyatakan, soal keabsahan batu yang diambil tidak pada hari pelaksanaan haji dinilai bukan sebuah perkara.
"Yang penting, batu berasal dari Musdalifah," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Soal jumlah batu dipastikan akan aman, bahkan dilebihkan," ujarnya.