Jokowi Dibilang Diktator, Megawati Sebut Pelakunya Pengecut

Megawati Sampaikan Ucapan Selamat ke Jokowi-JK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan, saat ini orang berani melakukan perundungan hanya melalui media sosial. Cara itu dianggap bukan jiwa Pancasila.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Hal itu, ia ungkapkan untuk menanggapi komentar beberapa orang yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang diktator.

"Mestinya begini, kalau enggak senang dengan Pak Jokowi, bilang: Pak, saya mau ketemu Bapak sebagai Presiden. Berhadap-hadapan. Nah, itu jantan," kata Megawati di Bogor, Sabtu 12 Agustus 2017.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Ia pun menilai, perlu bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencatat akun-akun yang suka merundung seseorang. Kemudian, para pelaku dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Benar-benar deh, pengecut. Inilah yang dimaksud Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Kalau Pak Jokowi dibilang diktator, orang yang omong itu sanggup membuktikan kediktatorannya Pak Jokowi atau enggak?" tuturnya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Sebelumnya, Jokowi merasa heran dengan adanya tudingan sebagai diktator. Tudingan itu mulai mencuat, setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Massa atau Ormas.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024