Musim Haji Tahun Ini Jadi Pertaruhan Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyambut kedatangan jemaah calon haji dari Embarkasi Surabaya di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu malam, 13 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id - Sebanyak 900 jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 47 dan 49 dari Embarkasi Surabaya sudah tiba di Mekah, setelah menempuh perjalanan sembilan jam dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Jemaah Haji Gugat Kemenag ke Pengadilan, Protes 9 Kali Tak Diberi Makan di Tanah Suci

Kedatangan jemaah yang telah memakai kain ihram itu disambut langsung Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, didampingi Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekah, Nasrullah Jasam, di Hotel Yusuf Ali Nadziroh Mekah, Minggu malam, 13 Agustus 2017.

"Kedatangan jemaah haji Indonesia lancar, dan alhamdulillah petugas-petugas juga bergerak dan terpantau dengan bagus," kata Agus Maftuh di Mekah.

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

Agus sebelumnya menyambut kedatangan jemaah di bandara dan meninjau persiapan di Padang Arafah. Dia mengaku bersyukur karena persiapan yang masih berjalan ini sudah mencapai 95 persen untuk menyambut calon haji Indonesia.

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini, katanya, juga menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah Indonesia, dengan ditambahkannya kuota jemaah yang sangat besar.

Pakai Visa Kerja dan Ziarah, 181 WNI Calon Haji Diamankan Aparat Saudi

“Haji tahun ini dalam tanda kutip pertaruhan kita karena kuota terbesar dalam sejarah haji kita, kalau (tahun) kemarin kita 168 ribu langsung naik ke 221.000, maka sepuluh ribu ribunya hasil dari lobi Presiden kita Bapak Joko Widodo langsung dengan Raja Salman," katanya.

Selain itu, saat meninjau persiapan di Padang Arafah, Agus juga mengajak atase TNI dan Polri. Mereka memeriksa kesiapan keamanan jemaah calon haji Indonesia saat melaksanakan wukuf nanti.

“Untuk memastikan pengamanan-pengamanan yang harus kita lakukan pra Arafah ini. Kita harus memastikan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) di tiga titik ini jemaah kita 221.000 dalam keadaan aman," ujarnya.

Berdasar data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH, jemaah calon haji Indoenesia yang sudah berada di Tanah Suci, Mekah maupun Madinah, sebanyak 113.140 orang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya