VIVAnews - Sekretaris Jenderal Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) Surin Pitsuwan akan mengunjungi Padang, Sumatera Barat, Selasa 6 Oktober 2009. Kunjungan Surin merupakan tinjauan awal sebelum ASEAN memutuskan bantuan yang akan disalurkan kepada pemerintah Indonesia untuk menanggulangi bencana gempa.
"Surin dijadwalkan tiba di Padang pada pukul 11.10 pagi dengan pesawat Garuda penerbangan GA 162 dan kembali ke Jakarta pada pukul 18.55 WIB dengan pesawat Mandala penerbangan RI 089," demikian disampaikan dalam pernyataan pers yang diterima VIVAnews.
Di Padang, Surin akan menemui Gubernur Sumatera Barat dan Walikota Padang. Surin akan didampingi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan perwakilan Sekretariat ASEAN serta Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana.
Akhir pekan lalu, Surin juga mengirim utusannya, Deputi Sekjen urusan Keamanan Politik ASEAN, Sayakane Sisouvong, ke Filipina untuk meninjau dampak badai tropis Ketsana yang terjadi pada 26 September lalu. Badai ini menyebabkan banjir terburuk di Filipina dan menewaskan ratusan orang di sejumlah negara ASEAN.
Untuk membantu penanggulangan bencana di Padang dan negara-negara ASEAN lainnya, ASEAN membuka rekening khusus bantuan. Warga yang ingin menyumbang dapat mengirim dana ke nomor rekening bank HSBC cabang gedung World Trade Center, Sudirman 001-382019-120 atas nama ASEAN Cooperation Fund for Emergency Relief.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia mencatat gempa 7,6 SR terjadi pada Rabu pukul 17.16 WIB. Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
Hingga Senin kemarin, gempa telah menewaskan 608 orang. Korban tewas terbanyak berada di kabupaten Padang Pariaman sebanyak 285 jiwa. Jumlah warga tewas mencapai 242 jiwa di kota Padang, kota Pariaman 32 jiwa, kabupaten Agam 32 jiwa, kabutapen Pesisir Selatan 10 jiwa, 3 warga Pasaman Barat, dan 20 warga Kabupaten Solok.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
29 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini