- VIVA.co.id/tribratanews
VIVA.co.id – Bendera milik Kerajaan Aceh tempo dulu berkibar di sejumlah titik di Daerah Istimewa Aceh. Beberapa langsung diturunkan oleh kepolisian dan TNI, namun tetap bermunculan.
Belum diketahui motif penyebaran bendera yang dikenal dengan sebutan Alam Peudeng tersebut. Namun kemunculannya berdekatan dengan peringatan HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus.
Melansir dalam laporan tribratanews, hingga kabar terakhir temuan bendera Alam Peudeng ditemukan di wilayah Meureudu Kabupaten Pidie Jaya.
Bendera berwarna merah dengan gambar bulan-bintang di bagian atas serta pedang di bagian bawahnya itu ditemukan di empat titik, yakni di lapangan sepak bola Meureudu, kawasan Gampong Meunasah Lhok, jembatan layang Kantor Bupati Pidie Jaya dan di pinggi jalan Banda Aceh-Medan.
"Bendera langsung diturunkan oleh anggota Koramil Meureudu," tulis tribratanews.
Dari sejumlah pranala, diketahui Bendera Alam Peudeung merupakan bendera milik Kerajaan Aceh Darussalam pada temmpo dulu. Bendera ini digolongkan bukan dalam bendera separatis seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah.
Bendera ini bukan lah milik kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia merupakan simbolis historis Aceh pada masa kerajaan.
Tak Takut Mati, Jenderal Kopassus TNI Datangi Sarang Teroris Sendirian
Sang jenderal Kopassus tahu risikonya ia bisa terbunuh saat menjalankan misi itu.
