Saifullah Dianggap Hanya Sahabat PDIP dalam Pilgub Jatim

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (kedua dari kanan), di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 1 September 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa kader Nahdlatul Ulama jadi pertimbangan utama untuk bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Karena itu, sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengirim utusan menemui kiai NU Jatim untuk meminta masukan.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

"Ibu Megawati menugaskan Bapak Ahmad Basarah pada awal September ini sebagai Wakil Sekjen untuk mendatangi kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama dan bertemu, didampingi Bapak Kusnadi," kata Hasto di Posko Gotong-Royong Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 1 September 2017.

Dia mengatakan, kiai NU perlu dimintai pendapat soal Pilgub karena kesadaran kultural dan historis Jatim yang tidak bisa dilepaskan dari NU. Karena itu, PDIP berkepentingan bekerja sama dengan organisasi terbesar di Nusantara ini untuk menentukan siapa pemimpin Jatim yang tepat lima tahun ke depan.

Mengenal Gus Iqdam, Pendakwah Muda dengan Gaya Lucu dan Energik Jadi Idola Milenial

Sejauh ini, kata Hasto, Megawati belum memutuskan siapa nama yang bakal diusung dan didukung PDIP, dari sejumlah nama yang ikut penjaringan bakal cagub-cawagub Jatim. "Pada tanggal 10 September nanti Bu Mega akan memimpin konsolidasi di Jawa timur untuk mendengarkan masukan dari struktural partai," ujarnya.

Wartawan lantas bertanya secara spesifik apakah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang akan didukung PDIP maju di Pilgub Jatim? Hasto menjawab secara diplomatis, "Gus Ipul hanya sahabat baik kami, tetapi keputusan nanti diambil oleh Ibu Mega Soekarnoputri."

Dedie Rachim Kabarkan Idul Fitri Tingkat Kota Bogor Digelar Bersamaan 10 April

Pada acara di Posko Gotong Royong Surabaya, Gus Ipul juga hadir menemani Hasto. Hadir pula Ketua PDIP Jatim, Kusnadi, dan tokoh Surabaya sekaligus Ketua Gerakan Rakyat Jatim, Mat Moechtar. "Gus Ipul yang telah mendaftar tentu saja punya niat baik, untuk membangun persaudaraan," kata Hasto.

Selain Gus Ipul, kader NU lain yang juga santer terdengar bakal ikut berkontestasi dalam Pilgub Jatim ialah Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa; dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Sayang, Sekretaris NU Jatim, Akhmad Muzakki, enggan dimintai tanggapan soal itu. "Saya tidak bisa menanggapi soal itu," katanya kepada VIVA.co.id. (ase)

Pendeta Gilbert Lumoindong

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Merespons pernyataan Pendeta Gilbert, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Fahrur Rozi menilai pemuka agama Kristen itu tidak bermaksud menistakan ajaran Islam.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024