Masih Ada Kelompok Penebar Kebencian Selain Saracen

Tampilan muka akun Twitter SaracenNews.com.
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meyakini jika ada kelompok atau organisasi penebar ujaran kebencian selain kelompok Saracen. Untuk itu, ia mengatakan penyidik akan mengembangkan kasus Saracen agar menemukan kelompok-kelompok penebar ujaran kebencian lainnya.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"Saya yakin bukan hanya Saracen, pasti ada kelompok-kelompok lain, grup lain yang sama. Oleh karena itu akan dikembangkan ke sana," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 1 September 2017.

Namun, ia mengatakan, belum ada kelompok lain yang dibidik Polri. Penyidik masih terus menginvestigasi dan mengungkapnya secara profesional.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

"Ya semuanya. Saya rasa yang progresif, penyidik akan menginvestigasi, bukan membidik ya. Menginvestigasi secara profesional, untuk mengungkap semua. Saya yakin bukan hanya Saracen pasti ada kelompok lain," katanya.

Sebelumnya, Satgas Patroli Siber Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar grup Saracen. Sindikat ini diduga menyediakan jasa menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks melalui media sosial.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Kelompok Saracen ini sudah menjalankan aksinya dari 2015. Petugas membekuk tiga tersangka yang juga pengurus dari grup Saracen. Di antaranya, pria berinisial MFT (43) ditangkap di Koja, Jakarta Utara, 21 Juli 2017 dan pria berinisial JAS (32) ditangkap di Pekanbaru, Riau, 7 Agustus 2017. Tersangka ketiga seorang wanita berinisial SRN (32), ditangkap  di Cianjur, Jawa Barat, 5 Agustus 2017.

Terbaru, polisi juga menangkap seorang tersangka lainnya berinisial MAH. MAH yang diduga menjadi pendiri Saracen ditangkap di Pekanbaru pada 30 Agustus kemarin. (ase)

Satgas Pangan Mabes Polri

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Tim Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan terkait stabilisasi harga ketersediaan pangan selama Puasa Ramadan dan jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/202

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024