Dituduh Emosi, Ini Jawaban Saut Situmorang

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Rapat Komisi III DPR dengan KPK pada Selasa, 12 September 2017, sempat memanas. Hal itu bermula dari pertanyaan Wakil Ketua KPK Benny K Harman yang menanyakan mengenai penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) ke KPK, untuk menjawab tudingan bahwa KPK tebang pilih memproses aduan.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Dari 7 ribu laporan yang masuk, mengapa hanya sekian yang diproses?" kata Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kemudian memberi penjelasan bahwa laporan dari masyarakat ke KPK langsung diproses dengan melakukan penelitian dan pengumpulan keterangan.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Setelah itu KPK melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus itu layak naik ke tahap penyelidikan. Gelar perkara melibatkan Direktur Pengaduan Masyarakat, penyelidik, deputi, dan para pimpinan KPK.

"Dari 7 ribu kasus ke 3 ribu tidak gampang. Seolah-olah ada framing-framing yang seolah-olah pilih kasih," ujar Saut dengan nada tinggi.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang

Namun Benny tidak puas dengan jawaban Saut itu karena dinilai tidak mewakili pertanyaannya. Benny juga meminta Saut menerangkan lagi tapi tidak dengan suara tinggi. "Gini.. Gini.. Jangan emosi," kata Benny.

"Orang Batak memang begini. Saya tadi udah bilang (terkait Dumas) begitu, tapi bapaknya nggak denger," jawab Saut. (mus)

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024