Soal Rohingya, Prabowo Minta FPI Pakai Otak

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id - Front Pembela Islam mengirim bantuan, baik berupa dana maupun makanan guna membantu etnis Rohingya di Myanmar. Bahkan, FPI siap mengirim laskar bersenjata jika pemerintah mengizinkan.

Ritual Cari Berkah Nyi Roro Kidul, Ramai Tagar Bebaskan Briptu Fikri

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengimbau, sebelum memberi bantuan ke pihak lain, Indonesia harus 'beres' terlebih dahulu. Pesan itu juga dikhususkan untuk para tokoh islam.

"Kita mau bantu kaum Rohingya, kalau kita tidak beres bagaimana kita didengar oleh bangsa lain? Saya imbau tokoh-tokoh Islam, mari kita koreksi diri kita sendiri. Mari kita perkuat bangsa Indonesia supaya bangsa Indonesia disegani," ujarnya di depan massa aksi bela Rohingya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2017.

Habib Rizieq Kirim Bingkisan ke Edy Mulyadi, Apa Isinya?

Karena sebagai mantan prajurit yang sudah banyak pengalaman dalam berperang, untuk menyelesaikan masalah seperti ini harus dengan strategi. Mantan Danjen Kopassus ini meminta, agar semua pihak mempunyai solusi dengan kepala dingin, termasuk FPI.

"Kita memperkuat diri dengan ketenangan. Memang saya mantan jenderal, tapi kita harus selalu sejuk, tenang, pakai kepala, pakai otak. Jadi saya di sini mengimbau jangan cepat-cepat bicara senjata. Teman-teman saya dari FPI saya ingatkan," tuturnya.

Saksi di Sidang Munarman Mengaku Pernah Kirim Anggota FPI Gabung ISIS

"Tidak usah kita teriak, kita batuk aja orang sama kita segan. Kalau Indonesia lemah, Indonesia tidak dihormati, tidak disegani, dan tidak didengar." (mus)

Sidang Ipda M. Yusmin Ohorella

 Ipda M Yusmin Ohorella Dituntut 6 Tahun Penjara

Anggota Polisi yang didakwa kasus unlawful killing terhadap enam orang Laskar FPI dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) selama enam tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022