Di Kalangan Pengguna, Pil Maut PCC Disebut Pucing Cana Cini

Pil PCC
Sumber :
  • Facebook/TMC Polda Metro Jaya

VIVA.co.id – Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional, Provinsi Sulawesi Tenggara, terus menyelidiki peredaran pil PCC di Kota Kendari, yang sempat membuat 80 orang remaja mengalami gangguan mental, kejang-kejang, dan mengamuk layaknya “zombie”.

Pak Haji Diketahui Hanya Jual Air Isi Ulang, Ternyata Produsen Pil PCC

Hal menarik lain, nama pil PCC di Kendari, rupanya bukan dikenal dengan sebutan Paracetamol, Carisoprodol dan Cavein oleh para penggunanya, melainkan PCC kerap disebut “Pucing Cana Cini” oleh kalangan pemakai pil PCC.
 
Informasi ini diperoleh dari hasil penyelidikan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Kendari. Itu disampaikan Kepala BNNK Kendari, Murniaty di hadapan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Dirjen Kefarmasian Kementrian Kesehatan RI.

"Jadi, perlu saya sampaikan bahwa PCC di Kendari itu dikenal dengan sebutan Pucing Cana Cini. Ini sering kita dengar dari pemeriksaan oleh para pengguna. Jadi, seakan ini menjadi hal biasa, padahal berbahaya,” katanya.

Polisi Ungkap Modus Operasi Pabrik Pil Gila PCC Satu Ton

Ungkapan Murniaty dibenarkan oleh seorang pengguna pil PCC bernama FD. Saat ditemui di kediamannya, dia juga mengungkapkan hal sama. Menurutnya, PCC atau Pucing Cana Cini tersebut diartikan setelah adanya reaksi yang pusing.

“Cana Cini itu, karena keliling-keling pikirannya,” kata FD yang merupakan pengguna intens pil PCC.

Polisi Gerebek Rumah Pria Bergelar Haji, Ternyata Pembuat Pil Gila PCC
Polisi memperlihatkan barang bukti jutaan butir pil PCC yang digerebek polisi di Cipondoh, Tangerang, Banten, pada Senin, 6 Agustus 2018.

Pak Haji Cs Mampu Produksi 30 Ribu Pil PCC per Hari

Keuntungan mereka ditaksir mencapai miliaran rupiah per bulan.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2018