Antisipasi Erupsi Gunung Agung, 13 Ribu Personel Disiagakan

Pemantauan intensif Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose menegaskan, sudah berkoordinasi dengan seluruh jajarannya di lingkup wilayah hukum Bali untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Polisi, Golose melanjutkan, juga siap mengamankan jalur evakuasi dan rumah warga yang ditinggal mengungsi. 

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

"Jadi sampai sekarang dari laporan, warga rata-rata kalau malam mengungsi dan sudah ada bantuan baik dari pemda maupun kepolisian," kata Golose di Kuta, Kamis, 21 September 2017.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan atau stakeholder seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan elemen lainnya. 

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"Tentunya pada saat bencana seperti ini kami tetap bekerja sama dan seluruh stakeholder terutama BNPB. Untuk segi keamanan kami ikut turun tangan. Saya besok berangkat langsung ke TKP. Ada beberapa desa memang yang kalau malam mereka turun, kalau siang mereka kembali ke kediaman dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Ia menilai, hingga kini, berkaitan dengan tanggap darurat Gunung Agung semua sudah dalam koordinasi yang baik. 

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Sampai sekarang berkaitan dengan bencana ini sudah dalam under control. Kerja sama tentu kunci yang paling penting," paparnya. 

Untuk distribusi logistik dan keperluan kebencanaan, Golose menyebut semua pihak sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Polda Bali, dalam hal ini satuan Brimob telah membuka posko di lokasi.

"Jumlah kami 13 ribu lebih. Semua kepolisian di Bali dikerahkan. Tapi yang kami fokuskan tentu Polres di Klungkung dan Karangasem,” ujar kapolda.

“Kalau memang statusnya meningkat, kami sudah rapat kemarin, semua sudah siap, seluruhnya akan dikerahkan, all out untuk kebencanaan. Kalau memang harus digerakkan, kami akan gerakkan, ini bentuk tanggung jawab dari segi keamanan, sebagai pengayom harus turun tangan kerja sama," tuturnya. (art) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya