5.000 Pengungsi Gunung Agung Mulai Keluhkan Penyakit

Pengungsi bencana Gunung Agung, Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan.

VIVA.co.id – Menteri Kesehatan Nila Moeloek berkesempatan mengunjungi pos pengungsi di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa, 26 September 2017. Ia menilai koordinasi dan penanganan kesehatan bagi pengungsi berjalan cukup baik.

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Dari data yang dimiliki Menkes, ada sekitar 5.000 pasien yang mendaftar di posko-posko pengungsian setiap harinya.

"Mereka mengeluh berbagai macam penyakit," kata Menkes, Selasa, 26 September 2017.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Beberapa di antaranya telah dirujuk ke rumah sakit lantaran harus mendapat perawatan intensif di berbagai rumah sakit, baik di Karangasem, Klungkung, maupun Denpasar.

Bagi pengungsi yang menderita atau mengeluhkan berbagai macam penyakit, mereka dapat memeriksakan diri di posko kesehatan yang tersedia di tiap-tiap pengungsian. Jika dari hasil analisis perlu penanganan lebih intensif, maka akan dirujuk ke rumah sakit.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

"Sistem berjenjang, penanganan kesehatan pengungsi berjalan dengan baik," ujar dia.

Hingga kini, sudah ada 114 posko kesehatan di beberapa titik pengungsian yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Bali. Sementara untuk stok obat-obatan, Nila menyebut tak ada masalah. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat berjibaku memenuhi kebutuhan obat-obatan para pengungsi.

"Obat-obatan tidak ada masalah. Tenaga medis juga sudah cukup dengan pembagian waktu kerja yang sangat baik. Kami mengerahkan tidak hanya dokter, tapi juga tenaga kesehatan lain, bahkan mahasiswa kesehatan masyarakat hingga Poltekkes juga bisa membantu. Stok obat aman," ungkapnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya