Salim Said: Gerakan Eks PKI Malah Menciptakan Musuh

Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Front Pancasila membakar kain bersimbol komunis di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/4/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Didik Suhartono

VIVA.co.id – Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia, Salim Said, menyebutkan salah satu sebab muncul isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) karena ada gerakan orang-orang bekas PKI dan keturunannya menuntut keadilan.

Cek Fakta: Video PKI Dukung Anies

"Menurut saya bagus saja itu hak mereka tapi itu mempunyai dampak negatif, orang lihat 'wih bahaya ini orang komunis nuntut macam-macam'," kata Salim Said di Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2019.

Apalagi, mereka sering muncul dan tampil di stasiun televisi swasta membicarakan soal pelurusan sejarah. "Makin timbul perlawanan terhadap kalian," ujarnya.

Keturunan PKI Boleh Masuk TNI, Begini Penjelasan Jenderal Andika Perkasa

Menurut Salim, tragedi PKI pada tahun 1965 banyak memakan korban apalagi umat Islam di Tanah Air. Kelompok ini tak ingin ada anggapan jika PKI tidak bersalah. "Gerakan orang-orang bekas PKI itu malah menciptakan musuh, akibatnya muncul kecurigaan PKI akan muncul," tegas Salim

Namun, Salim tak menyebutkan siapa orang yang memabangun isu adanya kebangkitan PKI di Indonesia yang ramai dibicarakan sekarang. "Saya tidak tahu, tanya intel (intelejen)," katanya.

Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Meminta Maaf ke PKI

Sementara itu, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, melihat isu kebangkitan PKI sengaja dibuat di tahun-tahun politik. Isu PKI ini mencuat beberapa pekan terakhir, bahkan isu ini sempat memicu penyerangan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta .

"Isu kebangkitan PKI dugaan saya sengaja dibuat untuk menciptakan situasi tidak nyaman, tidak stabil. Dan dalam situasi itulah musuh musuh demokrasi bangkit untuk mengambil kekuasaan," kata Syamsuddin usai survei SMRC di Jakarta, Jumat 29 September 2017.

Menurutnya, setidaknya ada empat kelompok bisa memainkan isu kebangkitan PKI. Pertama, politisi busuk. Kedua, kaum radikalisme; Ketiga, pengusaha hitam dan keempat, kelompok militer.

"Keempat pihak itu tentu akan diuntungkan dengan isu bangkitnya PKI, kenapa? Karena dengan isu ini keempat pihak mencoba mencari peluang," ujarnya.

Ia menambahkan keempat pihak ini bisa berkongsi sebagian atau seluruhnya untuk menciptakan keresahan dan mencari keuntungan. "Bisa keempatnya yang tadi atau sebagian. Kalau keempatnya bekerjasama ini sangat berbahaya," tegasnya.

Selain itu, ia menduga isu kebangkitan PKI akan terus bergulir hingga 2019 mendatang. Hal ini disebabkan dua tahun kedepan sebagai tahun politik.

"Tentu akan berlangsung apa yang disebut penggorengan isu. Apalagi menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Isu apa pun akan digoreng sampe angus," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya