Gubernur Bali Sembahyang di Pura Zona Bahaya Gunung Agung

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, bersembahyang di Pura Besakih, pura yang berada di zona berbahaya Gunung Agung di Karangasem, pada Kamis, 5 Oktober 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menepati janjinya bersembahyang di Pura Besakih, pura yang berada di zona berbahaya Gunung Agung di Karangasem. Pura itu bahkan sudah ditutup menyusul peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Gubernur didampingi Bupati Karangasem, IGA Mas Sumantri, bersembahyang dengan khidmat pada Kamis, 5 Oktober 2017. Mereka duduk di barisan paling depan dengan dua tokoh masyarakat setempat. Ratusan warga juga bersembahyang bersama di pura yang berjarak sembilan kilometer dari puncak Gunung Agung itu.

Cuaca berkabut kala persembahyangan dimulai. Semilir angin menambah kesejukan yang menusuk hingga tulang. Namun, mereka tetap khidmat menggelar persembahyangan. Seakan tak terjadi apa-apa, bersama Gubernur dan Bupati mengikuti setiap prosesi persembahyangan bertepatan dengan Purnama Kapat.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Usai persembahyangan, Gubernur segera meninggalkan Pura Besakih. Persembahyangan yang digelar setiap bulan purnama itu berlangsung tenang dan damai. Namun penjagaan sejumlah anggota Brimob Polda Bali, Basarnas dan Tagana tak bisa menutupi bahwa Gunung Agung tengah berada di level IV. (mus)

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024