Ratusan Pengungsi Gunung Ile Lewotolok Tidur Pakai Kardus

Kondisi kawah Gunung Ile Lewotolok di NTT.
Sumber :
  • Repro Google Maps

VIVA.co.id – Ratusan warga di sekitar kaki Gunung Ile Lewotolok, Lembata Nusa Tenggara Timur, yang dievakuasi ke lokasi pengungsian bekas rumah dinas Bupati harus menerima kondisi pahit saat beristirahat di malam hari. 

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Sebab, akibat status waspada gunung tersebut, pengungsi yang didominasi anak-anak dan orang tua itu harus menggunakan kardus bekas sebagai alas tidur. Kondisi tersebut jelas sangat memprihatinkan. 

Berdasarkan laporan tvOne, Rabu 12 Oktober 2017, salah satu pengungsi, Ambrosiamas mengatakan, dia dan kedua anaknya yang mengungsi berharap pemerintah pusat turun tangan. Sebab, pemerintah daerah mengalami banyak keterbatasan dalam penanganan awal bencana ini.

5 Ramalan Jayabaya yang Terjadi di Tahun 2024, dari Bencana Alam hingga Situasi Politik

Sementara itu Bupati Lembata Yance Sunur mengakui hal tersebut. Sarana dan prasarana yang dimiliki pihaknya sangat terbatas untuk menangani para pengungsi. Seperti kurangnya tikar dan kebutuhan dasar lainnya. 

Menurut dia, gelombang pengungsi di daerah tersebut akan terus meningkat. Karena aktivitas kegempaan akibat bergejolaknya Gunung Ile terus terjadi. Sehingga sebagian warga memilih untuk mengungsi. 

Bukan Hanya Terbelah, Raja Jayabaya Juga Ramal Pulau Jawa Bakal Tenggelam

Pemerintah pusat khususnya otoritas terkait diminta untuk tidak tutup mata mengenai hal ini. Sehingga, masyarakat setempat tidak menjadi korban. 

Laporan Oktavianus Fredi Koban

Jayabaya

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024