Hujan Deras, Asap Putih Muncul di Puncak Gunung Agung

Kondisi Gunung Agung usai asap muncul di puncak.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA.co.id – Kepulan asap putih muncul lagi di puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali. Asap putih menyembur dengan ketinggian antara 200 meter hingga 300 meter ke udara.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika, asap putih itu merupakan asap sulfatara dari kawah gunung.

"Tadi secara visual asap sulfatara mencapai ketinggian 200 sampai 300 meter dari puncak, warnanya masih putih, masih agak tebal, sedikit tebal, tekananannya agak lemah," kata Suantika, Senin 16 Oktober 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Suantika menuturkan, asap sulfatara itu muncul karena kemungkinan efek dari curahan air hujan yang masuk ke kawah. Seperti diketahui, wilayah sekitar Gunung Agung sedang diguyur hujan lebat.

"Banyak air yang masuk, dimungkinkan asap sulfatara yang keluar tersebut efek dari hujan yang masuk ke dalam kawah Gunung Agung," ujarnya.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

Sementara itu, mengenai aktivitas kegempaan Suantika menyebut hari ini sedikit mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya. Gempa vulkanik dalam pada dua hari sebelumnya mencapai 700 kali. Hari ini, ia melanjutkan, hanya sekitar 400 hingga 500 kali saja. 

"Kegempaan hingga saat ini masih fluktuatif. Saat ini Gunung Agung masih awas, masih kritis," kata Suantika.

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024