Setya Novanto Mangkir Lagi di Sidang E-KTP

Ketua DPR Setya Novanto saat di gerbang tol Cikarang Utama
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Ketua DPR RI, Setya Novanto kembali tak menghadiri lanjutan sidang kasus korupsi pengadaan e-KTP yang dilakukan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Ketidakhadiran Novanto merupakan yang kedua kalinya setelah pada Senin 9 Oktober 2017 lalu, ketua umum Partai Golkar ini juga tidak bisa menghadiri sidang tersebut.

Menanggapi mangkirnya Novanto tersebut, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jaksa penuntut mengenai ketidakhadiran Novanto.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Dari informasi yang ia terima, jaksa penuntut akan menjadwalkan ulang pemanggilan Novanto dalam sidang.

"Jaksa sudah mengatakan akan melakukan pemanggilan kembali tapi tentu harus pertimbangkan kondisi persidangan artinya karena perlu diingat SN adalah pihak yang diduga bersama-sama dalam konstruksi e-KTP dan itu sudah dituangkan dalam dakwaan ataupun tuntutan," katanya.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Ia pun menyebut kehadiran Novanto sangat dibutuhkan dalam persidangan dan menjadi sarana klarifikasi saksi termasuk Novanto dalam kasus ini. "Tentu saja penting untuk menghadirkan di persidangan dan itu juga sarana klarifikasi dari saksi-saksi yang diperiksa," katanya.

Mengenai adanya upaya jemput paksa jika nantinya Novanto tidak hadir kembali, Febri enggan berkomentar. Menurutnya dalam persidangan adalah hakim dan jaksa penuntut yang menentukan. "Belum ada informasi soal itu. Kalau proses di persidangan tentu dibutuhkan penetapan dari hakim dan JPU jadi kami harus bahas lebih lanjut," katanya.

Untuk diketahui, awalnya, Novanto akan dihadirkan menjadi saksi terdakwa Andi Narogong dalam kasus korupsi e-KTP. Namun, Novanto berdalih dia tidak bisa menghadiri persidangan lantaran adanya kegiatan kenegaraan dan perayaan HUT Golkar ke-53. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya