JK: Prestasi Buruk Asian Games Bisa Jadi Kampanye Hitam

Wapres Jusuf Kalla dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) menyaksikan penandatanganan kerjasama pendanaan Asian Games 2018 oleh Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir Dirut PT Pertamina Elia Massa Manik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mewanti-wanti jika prestasi Indonesia buruk di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, sejumlah lawan politik akan menggunakannya untuk melakukan kampanye hitam terhadap kandidat calon Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pasalnya, JK menyampaikan, pesta olah raga bangsa-bangsa Benua Asia itu akan diselenggarakan pada Agustus dan September 2018, menjelang pilpres.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Jadi untuk sekadar mengingatkan, Agustus 2018 itu sudah panas suasana politik di dalam negeri. Jadi kalau prestasinya menurun dari sebelumnya, ini bisa jadi kampanye hitam ke mana-mana," ujar JK, memberi sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara INASGOC dan enam BUMN di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Menurut JK, pemerintah sendiri, memberi perhatian serius terhadap upaya peningkatan prestasi Indonesia di Asian Games 2018. Hal itu menyusul jebloknya prestasi Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur yang baru diselenggarakan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Kita tidak ingin persiapan seperti di SEA Games yang prestasinya sangat menurun," ujar JK.

Menurut JK, persiapan itu mencakup pengalokasian dana yang cukup besar dari anggaran keseluruhan pelaksanaan Asian Games untuk pelatihan para atlet. Sementara, dari segi birokrasi, langkah penyederhanaan dilakukan dengan pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), serta pengembalian tanggung jawab pembinaan atlet ke pengurus nasional dari masing-masing cabang olahraga.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Kita juga masih ada waktu 10 bulan untuk persiapan. Hampir mungkin hingga setengah dari atlet dikirim ke luar negeri untuk pelatihan," ujar JK. (one)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024