Ridwan Kamil Penentu Siapa Pendampingnya di Pilkada Jabar

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menemui masyarakat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, 14 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil semakin di atas angin maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 dibanding kompetitornya, Deddy Mizwar. 38 kursi dari Partai NasDem, PKB, PPP, dan Golkar, melebihi target untuk daftar ke KPU Jawa Barat pada Januari 2018.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menjelaskan, dengan jumlah suara tersebut, pihaknya mengakui bakal calon wakil gubernur yang layak mendampingi Ridwan Kamil, akan menjadi pembahasan mengingat semua partai yang mendukung mengajukan figur.

PPP yang beberapa waktu lalu meresmikan dukungannya, turut serta mengajukan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum agar menjadi bakal calon pendamping Ridwan Kamil. Golkar juga mengajukan kadernya Daniel Muttaqien, figur asal Kabupaten Indramayu.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

"(Ridwan Kamil) sudah menemui Pak Setya Novanto kemarin malam. Keputusan sudah resmi, kami diskusikan dengan Kang Emil, tidak masalah ajukan wakil. Tapi catatan, itu jangan jadi syarat mutlak, tidak mematok," ungkap Saan di Hotel Papandayan Kota Bandung Jawa Barat, Jumat malam, 27 Oktober 2017.

Saan memastikan, kendali utama penentuan siapa yang layak menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat berada di tangan Ridwan Kamil. Tawaran dua figur tersebut, menurut Saan, tidak ingin terlalu cepat diputuskan.

Ridwan Kamil Tawarkan Proyek Investasi di Jabar Rp700 Triliun

"Semua diserahkan ke Kang Emil terkait siapa yang diputuskan. Wakil baru usulan, kami bicarakan. Setiap partai ada, kecuali NasDem," katanya.

Syarat mutlak figur yang layak mendampingi Ridwan Kamil, lanjut Saan, harus mampu melengkapi baik untuk meningkatkan elektabilitasnya di daerah maupun di pemerintahan.

"Soal kualitas Kang Emil lah yang lebih kompeten tentukan, karena nantinya yang bersama. Mungkin kami buat mekanisme siapa pendamping, semacam beauty contest. Daya elektoral yang memadai juga untuk mendampingi Kang Emil," terangnya.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar, Idrus Marham, menegaskan dukungan partainya kepada pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurutnya, hasil ini berdasarkan rapat tim pilkada pusat di DPP Golkar.

"DPP Partai Golkar telah menetapkan calon gubernur adalah Ridwan Kamil dan saudara Daniel Muttaqien sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar," kata Idrus di Jakarta Barat, Jumat, 27 Oktober 2017.

Idrus menjelaskan pihaknya telah melakukan kajian internal terhadap calon-calon yang ada sebelumnya, termasuk mempertimbangkan Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi. Namun menurut dia, Golkar pada akhirnya menentukan cagubnya berdasarkan hasil survei internal yang menginginkan Ridwan Kamil.

"Setelah kami lakukan kajian lebih mendalam hasil survei yang ada, dengan keinginan bahwa Jabar kami ingin menangkan pertarungan politik pada Pilkada 2018, karena itu maka hasil survei menjadi pertimbangan utama," terang Idrus. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya