Status Gunung Agung Bali Turun Jadi Siaga

Gunung Agung dilihat dari Pos Rendang, Karangasem, Bali.
Sumber :

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akhirnya memutuskan untuk menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Agung dari awas atau level IV menjadi berstatus siaga atau level III.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Kepala PVMBG, Kasbani mengatakan, status aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, diturunkan menjadi siaga karena berdasarkan pengamatan dari beberapa indikator selama sembilan hari terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Agung mengalami penurunan.

Menurut Kasbani, sejak 20 Oktober 2017, gunung setinggi 3.142 mdpl itu mengalami penurunan aktivitas. Mulai tanggal 20-23 Oktober, aktivitas kegempaan Gunung Agung mengalami penurunan meski masih fluktuatif. Selanjutnya mulai 23-29 Oktober 2017, aktivitas Gunung Agung terus mengalami penurunan drastis.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"Aktivitas Gunung Agung sejak 20 Oktober 2017 turun drastis. Selama tiga hari sejak 20 Oktober mengalami penurunan meski masih fluktuatif. Selanjutnya selama enam hari ke belakang, turunnya pelan dan cenderung turun," kata Kasbani saat memberikan keterangan resmi di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Minggu, 29 Oktober 2017.

Kasbani menuturkan, saat berstatus awas selama 38 hari, jumlah kegempaan yang terjadi di Gunung Agung mencapai 600 kali hingga 1000 kali per hari. Namun, beberapa hari terakhir ini, jumlah kegempaan yang terjadi hanya berkisar antara 200 kali hingga 300 kali per hari.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Selain aktivitas kegempaan, Kasbani mengatakan, PVMBG juga mengamati data dari berbagai alat lainnya seperti GPS, tieltmeter dan penginderaan jarak jauh. 

"Dari data deformasi yang ditunjukkan oleh GPS dan tieltmeter menunjukkan adanya pelambatan deformasi. Data satelit juga ada penurunan thermalnya. Kami melihat visual juga bahwa manifestasi aktivitas di kawah sedikit mengalami penurunan," katanya.

Kasbani memastikan, status aktivitas Gunung Agung resmi diturunkan menjadi siaga terhitung pukul 16.00 WITA.
 
"Atas dasar itu, mulai hari ini pukul 16.00 WITA, status Gunung Agung kami turunkan dari level IV (awas) menjadi level III (siaga). Zona bahaya dari 9 kilometer dengan sektoral 12 kilometer saat awas kini menjadi 6 kilometer dengan sektoral 7,5 kilometer," kata Kasbani. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya