Gunung Agung Siaga, Magma 4 Kilometer di Bawah Kawah

Gunung Agung dilihat dari Pos Rendang, Karangasem, Bali.
Sumber :

VIVA – Status aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, telah diturunkan dari level tertinggi, awas menjadi siaga atau level III. 

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Meski status aktivitas vulkanik diturunkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta semua pihak tetap waspada, sebab gunung berketinggian 3.142 mdpl ini masih berpotensi meletus.

Sebab, menurut Kepala PVMBG, Kasbani, magma yang sempat bergerak naik ke mulut kawah, saat ini masih berada empat kilometer di bawah kawah.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

 "Aktivitas magmatig 4 kilometer. Masih di situ sama seperti saat masih berstatus awas," kata Kasbani, Senin, 30 Oktober 2017.

PVMBG masih terus melakukan pemantauan terkait perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung, terutama pemantauan pergerakan magma.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Karena, PVMBG membutuhkan data tentang apakah magma yang berada empat kilometer di bawah kawah masih mendapatkan suplai yang besar atau sebaliknya, magma tak bisa naik lagi karena kehabisan energi dan membeku lagi.

"Aktivitasnya dia masih mengisi. Bisa juga nanti kehabisan tenaga. Tim kami masih di sini selama belum normal," kata Kasbani. 

Sementara itu, hembusan asap dari puncak kawah Gunung Agung diakui oleh Kasbani masih terus terjadi. Ia telah menerbangkan drone untuk memantau puncak kawah Gunung Agung. Hasilnya, masih terjadi hembusan asap namun relatif berkurang dari sebelumnya. "Hembusan itu relatif sedikit dari sebelumnya. Kita akan memantau secara periodik," ujarnya.

Baca: Status Gunung Agung Bali Turun Jadi Siaga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya