Gerindra Masih 'Abu-abu' di Pilgub Jabar

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Partai Gerindra tampaknya masih galau menentukan pilihan pada Pilgub Jawa Barat 2018. Setelah sebelumnya mencoba menjajaki dukungan untuk Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, kini partai besutan Prabowo Subianto ini juga membuka peluang dukungan untuk Ridwan Kamil.

Kelakar Idris Masuk Bursa Bakal Cagub Jabar: Siapa yang Melamar, Harus Bayar Saya

Menurut Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, pihaknya kini telah menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem yang sebelumnya telah menentukan pilihan untuk mendukung Ridwan Kamil.

Mulyadi juga tak memungkiri kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan Partai Nasdem di Pilgub Jawa Barat.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Saya dengan Pak Saan (Mustopa) itu sama-sama mantan anggota DPR 2014, diskusi masalah Pilgub. Barang kali, ini menjadi komunikasi politik awal selama belum ada janur kuning," ujar Mulyadi, saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu 4 November 2017.

Mulyadi menambahkan, opsi dukungan terhadap Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jawa Barat, merupakan proses pemetaan Partai Gerindra yang saat ini belum membuat keputusan final untuk dukungan calon gubernur.

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

"Kemungkinan (bergabung dengan Nasdem) itu ada aja. Iya, kuncinya saya memberikan opsi rekomendasi termasuk kemungkinan dengan RK," terangnya.

Mulyadi menerangkan, Ketua Umum Prabowo Subianto juga telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Ketua DPD Gerindra di daerah untuk menentukan pilihan demi memenangkan Pilkada.

"Apalagi, Ketua Pak Prabowo mempersilahkan ketua DPD silahkan membuka seluas-luasnya komunikasi. Yang dijadikan contoh adalah Gubernur Bangka Belitung, yang berkoalisi Partai Gerindra dengan Nasdem. Sebenarnya, itu adalah sinyal yang harus diterjemahkan selaku Ketua DPD," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya