- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA – Dua orang tak dikenal yang diduga merupakan jaringan teroris, Minggu 12 November 2017 sekira pukul 03.00 WIB melakukan aksi pembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat.
Api yang diduga berasal dari ruangan belakang antara ruang Siwas dan ruang Sitipol tersebut dengan cepat membesar, hingga menghanguskan seluruh bangunan utama Mako Polres Dharmasraya yang berada di jalan Lintas Sumatra Km. 200, Gunung Medan, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Dikatakan Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, pada saat kejadian suasana Mako Polres Dharmasraya memang dalam keadaan sepi. Petugas piket SPK yang saat itu melihat adanya gumpalan asap berusaha untuk memadamkan api, sambil berteriak minta tolong.
Tak lama, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman api. Pada saat yang bersamaan, satu petugas Damkar melihat ada dua orang berpakaian hitam sambil memegang busur panah.
Melihat itu, petugas damkar tersebut segera melaporkan hal itu ke petugas kepolisian setempat. Saat dikepung, dua orang yang belum diketahui identitas tersebut, berusaha melawan dengan melepaskan anak busur panah kearah petugas.
"Melihat adanya perlawanan, petugas akhirnya melepaskan tembakan ke udara, namun tetap tidak dihiraukan. Hingga akhirnya keduanya terpaksa harus ditembak. Keduanya pun lantas meninggal dunia,"kata AKBP Roedy Yoelianto, Minggu 12 November 2017.
Hingga saat ini lanjut AKBP Roedy Yoelianto, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi yang dilakukan keduanya, termasuk jaringan mana mereka terlibat.