Wartawan Media Online Diculik dan Dipukuli Polisi di Papua

Saldi Hermanto
Sumber :
  • Banjir Ambarita (Papua)

VIVA – Wartawan Okezone, Saldi Hermanto, diculik dan dipukuli sejumlah anggota Kepolisian Resor Mimika, Timika, Papua.

Dua Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dituntut 1,5 Tahun Bui

Saldi diculik sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Kota Mimika, pada Sabtu malam, 11 November 2017. Saat itu ia sedang nongkrong di depan kantor Satuan Lalu Lintas Polres Mimika di Jalan Budi Utomo.

Menurut Saldi, dia diculik sekitar enam sampai delapan anggota Satsabhara. Dia dibawa ke pos penjagaan dan dipukuli hingga babak belur.

Wartawan Prancis Diculik Ekstremis di Mali, Videonya Muncul

"Saat dibawa ke Markas Polres, saya juga dipukuli anggota yang jaga di pos penjagaan," kata Saldi kepada VIVA melalui sambungan telepon, Minggu, 12 November 2017.

Akibat tindak kekerasan itu, Saldi menderita luka di wajah. Bahkan kini Saldi mengalami kesulitan bernapas akibat rusuk kanan ditendang.

AJI: 53 Kasus Kekerasan Menimpa Wartawan Sepanjang 2019

Penculikan itu, menurut penuturan Saldi, dipicu kritiknya atas cara polisi mengamankan keributan yang terjadi di arena pasar malam yang digelar di Lapangan Timika Indah. Kritik itu disampaikan Saldi melalui akun Facebooknya.

Saldi memang melihat langsung kejadian di Lapangan Timika Indah, karena saat itu dia sedang mengajak anaknya ke tempat itu. Tak lama setelah mengunggah kritikannya di Facebook, dia pun diculik.

"Pemicunya karena unggahan status korban di Facebook yang memaki polisi, sehingga anggota tak terima," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

Kamal mengatakan, pelaku sudah diamankan Propam Polres Mimika dan sedang menjalani pemeriksaan. 

"Bagi anggota Polri yang terbukti melakukan penganiaya akan diproses dengan pidana dan kode etik kepolisian," kata Kamal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya