Kapolri Larang Korban Penyanderaan Kembali ke Tembagapura

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA – Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian melarang sebagian warga korban penyanderaan di Tembagapura, Timika, Papua, kembali ke daerah itu. Soalnya hampir semua adalah pendatang yang mendulang liar emas di Tembagapura.

Crusher 603 Freeport Indonesia Rampung, Produksi Tembaga dan Emas Grasberg Bakal Naik

Warga yang disandera selama sembilan hari itu terdiri seribu warga lokal dan 346 pendatang yang bermukim di Desa Banti dan Desa Kimbely. Warga yang disebut terakhir itu yang selama ini mendulang emas secara ilegal atau liar, dan kemudian memicu sejumlah permasalahan sosial di sana.

"Mereka ini sebetulnya para pendulang liar. Pendulang liar itu ada tailing-nya Freeport, mereka mendulang di sana, dapat satu gram mungkin per hari. Nah, oleh karena itu enggak boleh lagi balik ke sana (Papua)," kata Tito ketika ditemui wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Freeport Indonesia Siapkan Investasi Rp 225 Triliun Sampai 2041

Semua warga, pendatang maupun asli setempat, sudah dievakuasi ke Tembagapura. Warga pendatang akan dikembalikan ke daerah asal, sementara warga asli dipersilakan memilih tetap tinggal atau pindah.

Warga asli yang memilih tinggal akan difasilitasi tetapi dilarang mendulang liar emas di sana. Mereka yang tak ingin lagi tinggal di sana akan difasilitasi untuk dicarikan pekerjaan di daerah lain. Sebagian mereka berasal dari Kabupaten Puncak dan Kota Timika.

Dua Pendulang Emas Tewas Akibat Longsor di Area Freeport

"Pemerintah Provinsi (Papua), DPRD yang ada di sana, kemudian bupati-bupati yang masyarakatnya ada di situ tarik kembali mereka, ke daerah-daerah masing-masing pekerjakan, misalnya, bertani berternak dan lain-lain. Jangan lagi jadi pendulang liar," ujarnya.

Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Bangun RS Waa Banti Tembagapura, MIND ID Beri Akses Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Program kesehatan menjadi salah satu prioritas anggota grup perusahaan pertambangan itu.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2023