- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Pekan ini Kota Medan sibuk dengan acara ngunduh mantu Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu. Kodam I Bukit Barisan pun kerahkan penembak jitu (sniper) di sejumlah titik yang akan dilintasi keluarga besar Presiden Joko Widodo saat acara kawinan putrinya itu berlangsung.
Selain penembak jitu, sebanyak 4000 ribu personil gabungan dikerahkan mengamankan serangkai acara pernikahan tersebut. "Untuk penembak jit itu sudah prosedur tetap. Sama seperti kedatangan presiden sebelum-sebelumnya," ucap Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Edy Hartono, kepada wartawan di Medan, Senin 20 November 2017.
Kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan rekayasa jalan selama prosesi arak-arakan pengganti dilakukan. Edy menjelaskan pengantin baru ini, akan diarak dari Medan International Convention Center di Jalan Gagak Hitam/Ringroad menuju ke lokasi resepsi di kediaman Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi, Medan.
"Rute sepanjang jalan akan diamankan. Khususnya di persimpangan jalan dan titik keramaian. Ini dilakukan untuk kelancaran acara dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat," ujar Edy.
Kemudian, pengamanan ketat juga dilakukan saat berlangsung prosesi adat pemberian marga Siregar kepada Kahiyang Ayu di kediaman paman Bobby di Jalan Suka Tangkas, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Selasa besok, 21 November 2017.
Pengamanan khusus juga dilakukan terhadap tamu VVIP, seperti Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara dan keluarga besar mereka. Kemudian, sejumlah pejabat tinggi negara dan para raja serta ribuan relawan Jokowi.
"Semua sudah siap untuk melakukan pengamanan, mulai dari acara pemberian marga sampai resepsi," tutur Edy.
Sementara itu, pesta adat mandailing dan resepsi Ngunduh mantu sendiri akan berlangsung di kediaman Bobby selama 24-25 November 2017. (ren)
