KPK Periksa Setya Novanto Sebagai Tersangka

Pemeriksaan Perdana Setya Novanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemberkasan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP, Selasa, 21 November 2017.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Untuk itu, Setya Novanto dibawa petugas ke kantor KPK, di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan. "SN diperiksa tersangka sebagai proses lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantor KPK, Jakarta.

Febri tak mau berspekulasi materi apa yang akan ditanya penyidik kepada Novanto. Namun dia memastikan Ketua Umum Partai Golkar tersebut akan dibawa lagi ke Rumah Tahanan usai menjalani pemeriksaan. "Setelah diperiksa SN akan ditahan kembali," kata Febri.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Novanto sendiri sudah memenuhi pemeriksaan KPK. Dia dipapah petugas menuruni mobil tahanan dan berjalan masuk ke kantor KPK. Diketahui, pertama kali dibawa ke markas antirasuah itu pada Minggu malam, 19 November 2017, Novanto masih menggunakan kursi roda. Ketika itu, Novanto sempat menjalani pemeriksaan perdana perkara e-KTP sebagai tersangka.

Penasihat Hukum Novanto, Fredrich Yunadi juga terlihat mendatangi kantor KPK, hari ini, Selasa, 21 November 2017. Fredrich terpantau hadir ketika Novanto dibantu petugas KPK menaiki satu persatu tangga menuju ruang penyidikan.

Sebut Jokowi Intervensi Kasus e-KTP, Agus Rahardjo Diadukan ke Bareskrim

Ditanyai para pewarta, Fredrich mengaku belum dapat berkomentar apa-apa terkait pemeriksaan Novanto hari ini. "Saya nggak ada keterangan apa-apa," kata Fredrich dengan tergesa-gesa, lalu masuk kantor KPK. (mus)

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024