Disinggung Mundur Jadi Menteri, Khofifah: 'Sek To Lah'

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, belum berencana menemui Presiden Joko Widodo setelah Ia resmi mendapat surat rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Menurutnya, permintaan izin ke Presiden Jokowi untuk mundur dari kabinet kerja akan disampaikannya dalam waktu yang tepat.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Khofifah ingin segala persiapannya menjadi calon gubernur tidak  menganggu kerja kepala negara.

"Sek to lah (nanti dulu lah)," kata Khofifah saat ditemui di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2017.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Setelah mendapat mandat dari Partai Demokrat, Khofifah mengaku perlu membangun komunikasi dengan partai lain yang telah berencana mengusungnya, yakni Partai Golkar, Nasdem, PPP dan Hanura.

Setelah surat resmi dukungan didapat dan koalisi terbangun, baru lah Ketua Muslimat NU tersebut meminta izin dari Jokowi untuk mundur sebagai pembantunya di pemerintahan.

Khofifah: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Dilantik

"Baru selesai semua, nanti saya melapor. Pak izin melapor, Insya Allah akan ikut Pilgub, wakilnya ini Pak Emil. Ini rekomendasi dari partai-partai. Saya kan harus menyampaikan itu. Jangan mau nyalon lapor, dapat ini lapor. Aduh printil-printil begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Khofifah bertemu dengan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya di Puri Cikeas, Jawa Barat, terkait pemberian surat rekomendasi dukungan tersebut. Khofifah akan maju di Pilkada Jawa Timur bersama Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak. Menurut dia, Emil Dardak juga sudah direstui para kiai dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU).

Hingga sekarang, dalam Pilgub Jatim baru satu pasangan calon yang resmi diusung partai politik. Pertama, duet yang diusung PDIP yakni Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dengan Abdullah Azwar Anas. Bila Khofifah resmi dipasangkan dengan Emil Dardak, maka sudah ada dua pasangan calon yang resmi diusung koalisi parpol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya