Cerita Otto Hasibuan yang Dicibir Jadi Pengacara Novanto

Ketua Dewan Pembina Peradi Otto Hasibuan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Tim Kuasa hukum Setya Novanto bertambah setelah pengacara kondang Otto Hasibuan bergabung membela Ketua DPR tersebut dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Namun, Otto punya cerita ketika memilih menjadi kuasa hukum Novanto. Otto dicibir berbagai pihak karena dinilai akan merusak repurasinya sebagai pengacara.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

"Ini merusak reputasinya. Itu kan koruptor kok dibela. Hampir seluruh kalangan. Ada yang bilang, SMS saya, dibilang Pak Otto, teman-teman banyak yang curhat nih, kok mau membela Setya Novanto," kata Otto dalam acara Indonesia Lawyer Club, tvOne, Selasa, 21 November 2017.

Dia mengaku miris mendapat cibiran seperti itu. Menurutnya, jangan dipersepsikan langsung profesi pengacara yang membela kliennya yang dituduh melakukan dugaan korupsi. Cara berpikir pengacara pasti sama dengan kliennya dinilai sempit.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

"Waduh, begitu kok cara berpikir. Advokat bela koruptor maka advokat pasti juga koruptor karena bela orang dituduh melakukan korupsi. Prinsipnya bukan siapa yang dibela, tetapi bagaimana Anda melakukan pembelaan," tuturnya.

Kemudian, ia mengingatkan dalam setiap perkara, ada asas praduga tak bersalah. Hal ini termasuk dalam dugaan korupsi e-KTP yang menyeret nama Novanto.

Sebut Jokowi Intervensi Kasus e-KTP, Agus Rahardjo Diadukan ke Bareskrim

Otto Hasibuan makin dikenal saat menjadi kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam perkara pembunuhan berencana menggunakan kopi sianida. Sesuai kasusnya, mantan Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) itu juga menjadi sorotan publik.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024