BNPB: Gunung Agung Keluarkan Abu Setinggi 1.500 Meter

Meletus, Status Gunung Agung Masih Siaga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali meletus pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 17.20 WITA. Erupsi kedua ini mengeluarkan abu hitam  bertekanan sedang setinggi 1.500 meter di atas puncak Gunung Agung.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Keluarnya abu ini lebih tinggi dibandingkan meletus kali pertama pada Selasa, 21 November 2017 yang waktu tingginya mencapai 700 meter.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pihak PVMBG masih terus menganalisis erupsinya.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"Status Gunung Agung hingga saat ini tetap Siaga (level 3). Tidak ada peningkatan status gunung api. PVMBG terus melakukan pemantauan dan analisis aktivitas vulkanik," kata Sutopo dalam keterangannya.

Sutopo menjelaskan, rekomendasi kepada warga sekitar agar tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 km. Hal ini ditambah perluasan sektoral sejauh 7,5 km ke arah utara-timur laut, tenggara dan selatan-barat daya. Warga pun diminta tidak panik.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Warga di sekitar Gunung Agung diimbau tetap tenang dan tidak panik. Data pengungsi pada Sabtu siang tadi sebanyak 25.016 jiwa yang tersebar di 224 titik pengungsian," jelasnya.

Kemudian, ia mengingatkan sejauh ini Bali masih tetap aman. Begitu pun Bandara Internasional Ngurah Rai yang masih aman dan normal.

"Pariwisata di Bali juga masih aman, selain di radius berbahaya di sekitar Gunung Agung yang ditetapkan PVMBG yang memang tidak boleh ada aktivitas masyarakat," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya