- REUTERS/Petra Simkova
VIVA – Banjir lahar dingin mulai melanda sejumlah wilayah di kawasan Gunung Agung Bali, Senin, 27 November 2017. Aliran air berwarna cokelat beraroma belerang itu mulai mengalir melewati sejumlah aliran sungai.
"Jangan beraktivitas di radius berbahaya dan sekitar sungai," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Di jejaring sosial, fenomena munculnya lahar dingin ini membuat sejumlah warga menjadikannya tontonan. Mereka merekam dan mengunggah bagaimana lahar dingin itu melintasi daerah yang lebih rendah.
“Sejak pukul 04.00 pagi tadi lahar dinginnya," ujar seorang warga bernama Wayan Lanus.
Meski begitu, sayangnya kemunculan dampak lanjutan erupsi Gunung Agung itu membuat warga nekat untuk menyaksikannya lebih dekat. Bahkan ada di salah satu video yang beredar, warga memilih nekat mendekati aliran lahar dingin yang dalam kondisi lembek.